Data yang diperoleh dari PT KAI menunjukkan bahwa selama tahun 2022 masih terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang yang menyebabkan 284 orang mengalami luka ringan, berat, bahkan meninggal dunia.
Pada tahun 2023, jumlah korban kecelakaan di perlintasan sebidang mencapai 237 orang dengan berbagai kondisi luka ringan, luka berat, hingga meninggal dunia.
Hingga Juli 2024, sudah terdapat 233 orang yang menjadi korban kecelakaan di perlintasan sebidang. Dari jumlah tersebut, 84 orang dinyatakan meninggal dunia.
PT KAI mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang dan patuh terhadap rambu-rambu serta aturan yang berlaku. Mereka juga menekankan pentingnya keselamatan perjalanan kereta api.
Sosialisasi keselamatan tidak hanya dilakukan di Bandung, tetapi juga dilakukan secara serentak di 13 titik Daerah Operasi dan Divisi Regional KAI di Jawa dan Sumatera. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan perjalanan kereta api dan aturan lalu lintas yang berlaku.
PT KAI menegaskan bahwa upaya ini dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya berlalu lintas yang tertib dan sesuai dengan hukum lalu lintas.