Konten kualitas nutrisi dan keamanan makanan menjadi penting dalam industri makanan saat ini. Analisis proximate adalah salah satu metode efektif yang banyak digunakan oleh pelaku industri pangan. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi komponen utama bahan makanan seperti kelembapan, abu, protein, lemak, dan karbohidrat. Dengan analisis ini, produsen makanan dapat memahami komposisi nutrisi dalam produk mereka.
CEO PT Adidharma Ekaprana, Arie Christianto, menyatakan bahwa penerapan teknologi analisis proximate sangat membantu industri makanan dalam menyediakan informasi yang akurat tentang kandungan nutrisi kepada konsumen. Analisis proximate menjadi dasar dari setiap evaluasi nutrisi dalam industri makanan dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kontrol dalam industri makanan di Indonesia.
Dalam industri makanan, analisis proximate penting untuk menentukan nilai gizi, kontrol kualitas, riset makanan, dan pelabelan gizi. Beberapa alat yang digunakan dalam analisis proximate adalah Ankom dan Blue Sun Scientific. Ankom Flex adalah instrumen laboratorium yang digunakan untuk analisis vitamin larut dalam lemak dan kolesterol, sedangkan Blue Sun Scientific Phoenix adalah alat Near-Infrared Spectroscopy (NIRS) yang digunakan untuk menganalisis berbagai bahan makanan.
-Wanita Histeris Saat Puting Beliung Merusak Puluhan Kios dan Rumah di Kebumen