Pemerintah Kota Malang mulai menginventarisasi masukan dari para pedagang yang berjualan di Pasar Besar Malang menjelang pelaksanaan rencana rehabilitasi bangunan. Penjabat Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan mengatakan bahwa sejumlah masalah seperti banjir, kebocoran, pengolahan limbah, dan penerangan sering dihadapi oleh para pedagang.
Iwan mengatakan bahwa rencana rehabilitasi Pasar Besar Malang sudah lama menjadi prioritas Pemerintah Kota Malang, namun belum terealisasi karena terkendala anggaran. Berdasarkan perencanaan detail engineering design (DED) feasibility study (FS), anggaran rehabilitasi Pasar Besar Malang diperkirakan mencapai Rp400 hingga Rp500 miliar.
Pemerintah Kota Malang akan mengusulkan rencana rehabilitasi ini kepada pemerintah pusat dan provinsi agar dapat menjadi prioritas. Mereka berharap bahwa pada tahun 2026, alokasi anggaran untuk rehabilitasi Pasar Besar Malang sudah diyakinkan.
Selain itu, Pemerintah Kota Malang juga akan memperhatikan kondisi Pasar Blimbing dan Pasar Gadang. Proses relokasi pedagang akan dikoordinasikan dengan baik agar tidak mengganggu kegiatan proyek dan perdagangan.
