Liputan6.com, Takalar – Pemilihan Bupati Takalar di Sulawesi Selatan menjadi salah satu perhatian masyarakat. Kakak kandung Kabaharkam Komjen Pol Fadil Imran hampir dipastikan akan menjadi penantang tunggal dari petahana saat ini.
Kakak Fadil Imran adalah Firdaus Daeng Manye, yang berpasangan dengan Hengky Yasin. Mereka berdua akan menjadi penantang tunggal dari Bupati Takalar petahana, Syamsari Kitta yang berpasangan dengan Natsir Ibrahim.
Beberapa bulan terakhir, isu kotak kosong semakin menguat dalam Pilbup Takalar karena pasangan Firdaus Daeng Manye-Hengky Yasin mendapatkan dukungan mayoritas dari partai politik.
Pasangan dengan tagline Bajiki Takalar ini didukung oleh 13 partai, antara lain Partai Nasdem, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB, PAN, Partai Hanura, PPP, Partai Demokrat, PSI, PKS, dan Partai Garuda.
Sementara itu, Bupati Takalar petahana, Syamsari Kitta, memutuskan untuk maju kembali setelah putusan Mahkamah Konstitusi. Dengan dukungan dari Partai Gelora, PBB, dan Partai Perindo, ia mengumumkan pencalonannya bersama Natsir Ibrahim.
Kedua pasangan calon tersebut mendaftar pada hari yang sama. Pasangan Firdaus Daeng Manye-Hengky Yasin menjadi pendaftar pertama pada Kamis (29/8/2024) dengan ribuan pendukungnya.
Setelah mendaftar di KPU, pasangan Firdaus Daeng Manye dan Hengky Yasin resmi terdaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar.
Ketua tim pemenangan Paslon Mohammad Firdaus Daeng Manye-Hengky Yasin, Burhanuddin Baharuddin, meminta seluruh pendukung untuk bersatu memenangkan pasangan tersebut.
Sementara pasangan Syamsari Kitta-Natsir Ibrahim menjadi pendaftar kedua. Meskipun seharusnya mendaftar pada hari pertama, Syamsari tidak bisa pulang karena masalah tiket pesawat.
Dengan didampingi ratusan pendukungnya, Syamsari Kitta-Natsir Ibrahim akhirnya mendaftar dengan berjalan kaki.
