Selain musik, penonton juga dimanjakan dengan tampilan visual pada latar para pemusik yang memutar tayangan representasi dari lagu daerah yang sedang dimainkan. “Alhamdulillah sangat antusias sekali kita sangat gembira dengan acara ini. Saya mengucapkan terima kasih pertama-tama kepada Polres Sukabumi Kota yang hampir 80 persen membantu saya dan orangtua anak-anak violin sangat besar antusiasnya, pada tahun keenam kita mengadakan konser tunggal ini,” kata Pembina Rumah Inspirasi, Dadang Kuswandi.
Dia mengatakan, berbagai persiapan untuk tampilan musik dari Sukabumi Violin Community tersebut berlangsung selama hampir 3 bulan. Tema budaya Nusantara ini diambil untuk memperkuat dan mengingatkan kembali pada keberagaman yang ada di Indonesia.
“Tema budaya Nusantara ini kita bertujuan mempersatukan kita, tanpa melihat ras, suku, agama atau kepercayaan yang penting misinya kita saling mengenal budaya, juga saling membantu sesama,” ungkapnya.
Penampilan orchestra ini juga diapresiasi Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi. Menurutnya, seni musik yang dibawakan oleh komunitas Sukabumi Violin ini tak hanya sebagai hiburan. Namun, menjadi wadah untuk mempererat rasa memiliki bangsa dengan lebih mengenal keberagaman budaya dari berbagai daerah. “Luar biasa bagus ya supaya kita sadar kita ini memang Bhinneka Tunggal Ika di Sukabumi kota ini kan juga beragam sehingga tidak ada lagi mempermasalahkan dari daerah mana daerah mana kita satu yaitu Indonesia,” ucap Rita.
“Mudah-mudahan masyarakat lebih sadar lagi tidak ada yang mempermasalahkan hal-hal yang berbau SARA. Perlu kita ketahui bersama bahwa kita adalah Indonesia,” sambung dia.