Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengajukan pentingnya menghentikan kekerasan dalam pendidikan anak.
“Stop kekerasan dalam mendidik anak, agar kasus viral yang terjadi di Bulukumba, anak yang menjadi korban kekerasan oleh pamannya sendiri tidak terulang lagi,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A Bulukumba Irmayanti Asnawi.
Ia menjelaskan, keprihatinan tersebut diungkapkan untuk mencegah orang tua dan orang lainnya untuk tidak mendidik anak dengan kekerasan, hal ini harus menjadi perhatian bersama.
Pentingnya hal tersebut karena orang tua seharusnya tidak menggunakan tindakan kekerasan terhadap anak.
Sebelumnya, video amateur yang menunjukkan adanya kekerasan terhadap seorang anak perempuan telah menjadi viral di media sosial.
