portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

IKP Pilkada Sulut Turun ke Peringkat 28 Nasional, Bawaslu Mengungkap Penyebabnya

Dewan Pers mengadakan Workshop Peliputan Pemilu/Pilkada 2024 pada Kamis (12/9/2024) di Peninsula Hotel Manado. Salah satu narasumber yang diundang adalah Ketua Bawaslu Sulut, Dr. Ardiles Mewoh MSi.

Dalam materi yang disampaikan dengan tema “Pentingnya Keterlibatan Media Pers dan Masyarakat dalam Pengawasan Pilkada 2024”, Ardiles Mewoh menyatakan bahwa pers dan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam kesuksesan Pemilu 2024.

Menurutnya, Sulut termasuk dalam kategori tingkat kerawanan tertinggi pada Pemilu 2024, hanya di bawah DKI Jakarta. Namun, berkat upaya mitigasi dan pencegahan, kerawanan tersebut dapat dicegah.

Ardiles Mewoh juga menyampaikan bahwa peran media massa dalam mendukung tahapan Pemilu sangat penting untuk meminimalisir pelanggaran. Hal ini juga terkait dengan penyusunan Indeks Kerawanan Pilkada 2024.

Dalam konteks Pilkada Sulut, peran media massa membantu menurunkan tingkat kerawanan. Ardiles Mewoh menekankan pentingnya keterbukaan dan akuntabilitas yang dihadirkan oleh pers serta peran masyarakat dalam pengawasan partisipatif.

Diharapkan bahwa melalui partisipasi masyarakat dan informasi dari media massa, potensi kecurangan dalam Pilkada dapat diantisipasi, termasuk praktik money politics. Penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu pun diharapkan dapat menyampaikan informasi secara terbuka melalui media massa.

Workshop ini juga menghadirkan narasumber lain seperti anggota Dewan Pers, Kedai Kopi Hendri Satrio, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulut, serta Wakil Ketua KPID Sulut. Peserta workshop terdiri dari Ahli Pers dari Dewan Pers, konstituen Dewan Pers, serta pemimpin redaksi media cetak, elektronik, dan online.

Exit mobile version