portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Mengubah Sampah menjadi Sumber Perekonomian yang Berharga di Kota Batu

Mengubah Sampah menjadi Sumber Perekonomian yang Berharga di Kota Batu

Sebagai kota wisata terkenal di Jawa Timur, Kota Batu menghadapi masalah serius terkait sampah. Penutupan TPA Tlekung menjadi salah satu permasalahan terkait dengan pembuangan sampah harian di kota tersebut.

Meskipun telah diterapkan kebijakan TPS3R, namun masalah sampah di Kota Batu masih belum teratasi. Bahkan di TPS setiap wilayah, sampah sering menumpuk selama berbulan-bulan. Akibat penumpukan sampah di TPS3R, banyak warga memilih membakar sampah agar tidak menumpuk di wilayah tersebut.

Mukhlis Ndoyo Said, seorang warga Kecamatan Batu, mengungkapkan bahwa asap dari pembakaran sampah juga menjadi masalah baru, terutama mengingat Kota Batu terkenal dengan udara segar dan cuaca yang sejuk.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Calon Wali Kota Batu, Firhando Gumelar, bersama dengan Calon Wakil Wali Kota Batu, H Rudi, memiliki program untuk mengelola sampah yang lebih efektif. Mereka ingin mengubah sampah menjadi produk bernilai untuk masyarakat setempat.

Salah satu langkah yang mereka rencanakan adalah melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan sampah di wilayah mereka dengan melakukan pemilahan sampah. Sampah yang sudah dipilah akan diubah menjadi produk seperti pot bunga, karya seni, tas belanja, dan lainnya. Masyarakat yang berhasil melakukan hal ini akan mendapatkan apresiasi dan insentif.

Firhando dan H Rudi juga memiliki program khusus terkait dengan TPA Tlekung yang sudah kelebihan kapasitas. Mereka akan menerapkan pengolahan sampah melalui incenerator yang aman dan menghasilkan energi. Residu abu dari proses ini dapat digunakan untuk keperluan pembangunan kota.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan permasalahan sampah di Kota Batu dapat terselesaikan secara bersama-sama, untuk meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Exit mobile version