PT DesktopIP Teknologi Indonesia (DesktopIP) bersama dengan PT Maju Maritim Indonesia (MMI) telah meluncurkan platform Infrastruktur Digital Maritim (MDI) untuk mendukung transformasi digital di Indonesia, khususnya dalam industri maritim. Tujuan dari pengembangan platform ini adalah untuk mencapai visi Indonesia dalam mencapai Industri 4.0 yang berdaulat dan menjadikan Indonesia sebagai episentrum maritim dunia.
Peluncuran ini secara resmi diresmikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama dengan CEO DesktopIP, Phidi Soepangkat, dan Direktur PT Maju Maritim Indonesia, Dhany di galangan kapal PT MMI, Serang, Banten pada Senin (30/1/2024).
Moeldoko mengungkapkan pentingnya penguatan teknologi dalam upaya mencapai kedaulatan digital. Ia menyatakan bahwa Indonesia harus memiliki kedaulatan digital melalui peningkatan penelitian dan pengembangan produk teknologi sendiri. Moeldoko juga menekankan pentingnya bertransisi dari posisi pasar yang terbatas menjadi lebih kompetitif dan menjadi pemain global di industri maritim.
Dhany, Direktur PT MMI, menjelaskan bahwa platform digital memiliki peran sentral dalam memodernisasi ekosistem maritim demi menciptakan keberlanjutan. PT Maju Maritim Indonesia melihat digitalisasi sebagai fondasi untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi dampak lingkungan, dan memperkuat daya saing nasional di sektor maritim.
Sebagai infrastruktur cloud nasional pertama, DesktopIP berkolaborasi dengan MMI untuk menghadirkan Maritime Digital Infrastructure (MDI) guna mendukung digitalisasi di Indonesia, khususnya dalam industri maritim. CEO DesktopIP, Phidi Soepangkat, menjelaskan bahwa MDI akan membantu industri galangan kapal mencapai efisiensi dan keamanan data dengan nilai investasi yang lebih terjangkau.
Phidi juga menyatakan bahwa MDI dikembangkan dengan teknologi asli Indonesia dan memiliki skor TKDN di atas 80%. Platform ini memungkinkan perusahaan untuk mengubah mekanisme investasi menjadi lebih terjangkau. Selain itu, MDI akan terus dikembangkan untuk mendukung digitalisasi tidak hanya di industri galangan kapal, tetapi juga di sektor maritim secara keseluruhan.