Darius berharap para pihak yang bertanggung jawab segera mencari solusi.
“Jika manfaatnya tidak ada, maka bisa dianggap sia-sia,” katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Flores Timur, Valentino Madoraputra, belum memberikan tanggapan.
Sementara Kepala Dinas PUPR Flores Timur, Saul Paulus Lagadoni Hekin, mengatakan proyek air bersih tersebut telah selesai pada tahun 2022 dengan realisasi anggaran 100%.
“Proyek ini sudah selesai dan uangnya sudah disalurkan 100%. Saat ini proyek ini sedang dalam tahap investigasi kejaksaan, jadi kami sedang menunggu hasilnya,” ujarnya pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Beliau mengakui bahwa dirinya belum melihat langsung kondisi fisik proyek tersebut karena baru beberapa bulan menjabat sebagai kepala dinas.
“Saya belum bisa turun ke lapangan karena pihak penegak hukum sudah terlibat,” tambahnya.
Informasi yang didapat menyebutkan bahwa proyek ini sedang diselidiki oleh Kejaksaan Negeri Cabang Waiwerang Adonara, Flores Timur. Beberapa saksi telah dimintai keterangan awal.