Gunung Ruang yang terletak di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, mengalami erupsi besar pada bulan April 2024. Setelah 6 bulan, bagaimana kondisinya saat ini?
“Meskipun aktivitas Gunung Ruang masih belum kembali normal, namun jumlah kegempaan sudah menurun dibandingkan dengan bulan April-Mei 2024. Jumlah gempa vulkanik berkisar 1-3 per hari,” kata Kepala PVMBG, Badan Geologi, Hadi Wijaya, Sabtu (12/10/2024).
Berdasarkan laporan aktivitas Gunung Ruang periode 16-30 September 2024, terlihat asap kawah utama berwarna putih dengan tinggi 50-200 meter dari puncak.
Pada periode tersebut, jumlah gempa vulkanik cenderung lebih banyak dibandingkan Agustus hingga pertengahan September 2024. Meski tinggi asap menurun, dan jumlah gempa embusan juga lebih sedikit dibandingkan Juni 2024.
Hadi Wijaya mengungkapkan bahwa asap kawah tebal terlihat pada 24 September 2024 setelah terjadi gempa tektonik jauh sebanyak 23 kali dan gempa vulkanik dalam sebanyak 6 kali. Asap kawah kembali teramati pada 30 September 2024 setelah terjadi gempa vulkanik dalam sebanyak 32 kali.
Potensi bahaya saat ini adalah erupsi yang mengeluarkan material pijar dan abu vulkanik, serta lahar jika terjadi hujan deras di sekitar Gunung Ruang.
Selama periode 16-30 September 2024 tercatat 31 kali gempa embusan, 70 kali gempa vulkanik dalam, 8 kali gempa tektonik lokal, dan 134 kali gempa tektonik jauh. Pada tanggal 30 September 2024 terjadi 32 kali gempa vulkanik dalam.
Gunung Ruang erupsi pada 17 April 2024, dan erupsi lebih hebat terjadi pada 30 April 2024 yang menyebabkan evakuasi warga di Pulau Ruang ke beberapa tempat di Sulut.