Warga di RT 04 dan RT 05 di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, mengalami nasib yang serupa. Desa ini selalu dilanda banjir, dengan ruas jalan aspal yang dipenuhi batu dan pasir dari titik longsor yang berjarak sekitar 600 meter.
Warga setempat, baik di Klatanlo maupun Dulipali, terus menunggu solusi dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur yang telah berjanji akan melakukan normalisasi sungai dengan anggaran Rp 3 miliar.
Rasdiana Hasulie, seorang warga Dulipali, mengungkapkan kekecewaannya karena meskipun ada anggaran normalisasi yang disediakan, namun hingga saat ini belum ada eksekusi. Kepala Dinas PUPR Flores Timur, Saul Paulus Lagadoni Hekin, mengatakan bahwa normalisasi sungai masih dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan fisik diperkirakan akan dilakukan pada bulan November 2024 mendatang.