portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

Pabrik Alat Kesehatan Jerman Resmi Mulai Berproduksi di Kendal, Jawa Tengah

Pabrik Alat Kesehatan Jerman Resmi Mulai Berproduksi di Kendal, Jawa Tengah

Lucia Rizka Andalusia, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, menganggap kehadiran pabrik Beurer menunjukkan komitmen investasi asing di sektor kesehatan. Saat ini, sebagian besar alat kesehatan di Indonesia masih diimpor, dengan produksi lokal hanya sekitar 20%. Kedatangan Beurer diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan kemandirian industri alat kesehatan dalam negeri.

Lucia juga menekankan pentingnya pabrik ini dalam mendorong produksi alat-alat skrining kesehatan. Ini sejalan dengan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo yang fokus pada upaya pencegahan penyakit melalui deteksi dini. “Kehadiran PT Beurer mendukung visi pemerintah dalam mencegah berbagai penyakit melalui peningkatan akses pada alat kesehatan berkualitas,” ujar Lucia.

Sumarno, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, menyatakan harapannya bahwa kehadiran pabrik Beurer akan membawa manfaat besar bagi masyarakat lokal. Menurutnya, iklim investasi di Jawa Tengah akan terus berkembang dengan hadirnya investor asing seperti Beurer.

“Semoga ini menjadi awal yang baik untuk pertumbuhan investasi di Jawa Tengah, tidak hanya di Kendal tetapi juga di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Kami berharap semakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia,” tutup Sumarno.