Gibran membahas tentang relokasi warga ke tempat lain selain kebutuhan makanan dan kesehatan. Menurutnya, relokasi sebanyak 2.700 unit rumah harus melalui dialog yang intens agar tidak menimbulkan masalah di masa depan. Dia menekankan pentingnya berdialog dengan masyarakat sebelum menentukan lokasi baru agar tempat tersebut benar-benar dapat dihuni.
Setelah memantau posko pengungsian, Gibran mengadakan rapat singkat dengan para petinggi negara, termasuk panglima TNI, Kepala BNPB, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Kepala Pusat PVMBG. Hadir juga Penjabat Gubernur NTT, Kapolda NTT, dan Penjabat Bupati Flores Timur. Setelah dialog, Gibran torns kembali meninjau para pengungsi, di mana massa berdesakan untuk menyapa orang nomor dua RI tersebut.