portal berita hari ini yang terpercaya
Berita  

“Penemuan Antropologis di Pesantren Sunan Pandanaran YK”

“Penemuan Antropologis di Pesantren Sunan Pandanaran YK”

Pada 9 November 2024, Pondok Pesantren Sunan Pandanaran menyuguhkan momen istimewa dengan pertemuan antara tradisi pesantren dan akademisi Barat. Prof Dr James B Hoesterey, seorang antropolog dari Amory University, Amerika Serikat, tertarik dengan keberhasilan pesantren tersebut dalam acara Religious 20 (R20) yang diselenggarakan pada 8 November 2022. Bagi Prof James, kemampuan pesantren dalam mengadakan acara internasional sambil tetap menjaga nilai-nilai religiusnya merupakan hal yang menarik untuk dipelajari.

Dalam diskusi tertutup dengan para juru bicara pesantren Quowwam Hassan, Rustiyadi, dan Noor Habib Sulton, terungkap bahwa kunci keberhasilan pesantren adalah perpaduan antara nilai-nilai pesantren dan manajemen yang baik. Hal ini menjadikan pesantren mampu meninggalkan kesan mendalam bagi setiap tamu yang datang berkunjung.

Salah satu momen paling menarik adalah saat Prof. James berinteraksi dengan para santri, khususnya santri putri. Diskusi yang hidup menunjukkan bahwa pendidikan pesantren tidak hanya menghasilkan generasi yang paham agama, tetapi juga mampu berdialog dengan percaya diri dalam konteks global. Kreativitas dan bakat para santri semakin ditekankan, menegaskan bahwa pesantren bukan hanya tempat untuk memahami agama, tetapi juga ruang untuk pengembangan diri.

Prof. James menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari Pondok Pesantren Sunan Pandanaran. Kunjungan ini menjadi bukti bahwa pesantren bukan hanya lembaga pendidikan agama yang tertutup, melainkan juga terbuka untuk dialog dan pertukaran gagasan. Keterbukaan pesantren terhadap dunia modern memperlihatkan bagaimana pesantren dapat berperan aktif dalam membangun pemahaman lintas budaya.