Polisi telah mengungkap alasan di balik pembunuhan yang dilakukan terhadap seorang nenek bisu bernama Siti Fatimas (55) oleh tetangganya sendiri, Mulkan Toro (32). Motif pembunuhan ini didasari oleh dendam pribadi, di mana pelaku merasa sakit hati karena sering digosipkan oleh korban terkait perilaku konsumsi minuman keras dan tingkah laku buruk. Korban ditemukan meninggal di depan rumahnya di Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Lampung dengan sejumlah luka tusukan pisau di leher dan wajahnya.
Menurut Kabid Humas Polda Lampung, motivasi pelaku adalah karena korban kerap membicarakan dirinya dengan isyarat kepada warga sekitar, menyebut bahwa pelaku suka mabuk-mabukan dan membuat keributan di lingkungan tersebut. Akibat sakit hati, pelaku merencanakan pembunuhan terhadap nenek berusia 55 tahun itu. Pelaku mengetuk pintu rumah korban pada malam hari dan langsung menikam korban dengan pisau di leher dan pipi sebelum melarikan diri.
Mayat korban ditemukan oleh tetangga lainnya di pagi harinya dalam keadaan bersimbah darah di teras rumah. Setelah penyelidikan dan olah TKP, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan, Mulkan Toro, yang mengakui perbuatannya karena sakit hati terhadap fitnah yang terus-menerus dialamatkan padanya. Pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana dan terancam hukuman penjara selama 15 tahun sebagai akibat dari perbuatannya.
