Musim penghujan di Gunungkidul selalu disambut dengan kemunculan ribuan ulat jati yang unik. Warga setempat menunggu kehadiran ulat ini setahun sekali untuk dijadikan kuliner ekstrem meskipun bagi sebagian orang, kemunculan ulat ini menimbulkan rasa geli dan takut. Para pengguna jalan harus berhati-hati karena ulat pohon jati bisa bergelantungan di sepeda motor atau pakaian mereka. Meskipun belum ada laporan kecelakaan akibat ulat tersebut, tetapi para penduduk setempat dan wisatawan di Gunungkidul harus waspada. Dalam musim ulat jati, disarankan untuk menghindari parkir di bawah pohon jati, menggunakan baju gelap untuk menghindari noda liur ulat, dan jika tertarik mencoba kuliner ulat besi, kunjungi pasar tradisional atau tempat makan lokal yang menyediakannya. Hati-hati dan waspada selama musim ulat jati ini berlangsung hingga beberapa minggu ke depan.
“Munculnya Ribuan Ulat Jati di Gunungkidul: Teror atau Berkah?”
Recommendation for You
Liputan6.com, Grobogan – Tanggul Sungai Tuntang jebol menyebabkan banjir melanda puluhan desa di Kabupaten Grobogan…
Liputan6.com, Bandung – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyebutkan penduduk miskin di Jawa…
Liputan6.com, Gorontalo – Terletak di Desa Dulamayo, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Hutan Pinus Dulamayo menawarkan…
Liputan6.com, Yogyakarta – Musik adalah bahasa universal yang melampaui batasan kata. Bagi Ucok Hutabarat…
Liputan6.com, Lampung – Setelah hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Jumat (17/1/2025) sore,…