Selama periode Natal, ASDP mencatat total 1.158.103 penumpang menyeberang di 12 lintasan nasional dari H-7 hingga H. Meski terjadi penurunan sebesar 12% dibandingkan tahun lalu, ASDP memastikan layanan tetap berjalan aman dan nyaman dengan dukungan 118 kapal yang beroperasi.
Sementara itu, total kendaraan yang menyeberang mencapai 285.823 unit, turun 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Rincian kendaraan terdiri dari 8.878 unit roda dua, 16.461 unit roda empat, dan berbagai jenis kendaraan lainnya.
“Meski terdapat penurunan volume penumpang dan kendaraan, prioritas kami tetap pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa, khususnya di tengah tantangan cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah lintasan,” tambah Shelvy.
Cuaca ekstrem yang melanda beberapa perairan, termasuk Selat Bali dan Selat Lombok bagian selatan, tidak menyurutkan komitmen ASDP untuk menghadirkan layanan prima. Berbagai langkah antisipatif dilakukan, seperti peningkatan kesiapan armada dan sinergi dengan pihak terkait untuk memastikan perjalanan berjalan lancar.
Sebagai operator penyeberangan nasional, ASDP terus berupaya menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, termasuk lintasan-lintasan strategis seperti Merak-Bakauheni, Padangbai-Lembar, dan Kupang-Rote, yang menjadi penghubung vital bagi logistik dan mobilitas masyarakat.
“Dalam setiap tantangan, kami selalu mengutamakan kepuasan pengguna jasa. Kami percaya bahwa pelayanan yang prima adalah kunci untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat di momen penting seperti libur Natal dan Tahun Baru,” pungkasanya