Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah mengambil sampel debu dan kabel yang terbakar untuk mendalami kasus kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/1) malam. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengungkapkan bahwa laboratorium forensik (labfor) telah mengambil sampel debu dan kabel-kabel yang terbakar untuk keperluan investigasi kasus kebakaran tersebut. Pihak kepolisian masih menunggu hasil investigasi dari Puslabfor Mabes Polri untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza.
Selain mengambil sampel debu dan kabel, pihak kepolisian juga sedang menunggu laporan dari RS Polri sebelum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim gabungan dari polisi, BPBD, pemadam kebakaran (Gulkarmat), dan lainnya juga bekerja sama untuk menyisir lokasi kejadian guna mencari korban yang terjebak dan hangus terbakar. Proses identifikasi korban kebakaran juga masih berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri).
Enam jenazah korban kebakaran Glodok Plaza telah teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis. Sementara itu, kantong jenazah lain yang belum berhasil diidentifikasi masih terus dilakukan pemeriksaan mendalam. Pihak Kepolisian bersama tim gabungan dari BPBD, Gulkarmat, dan RS Polri tetap menjaga kecermatan dan ketelitian dalam menangani peristiwa tragis ini. Semua proses investigasi dan identifikasi korban dilakukan dengan seksama untuk mengungkap kebenaran dari kebakaran Glodok Plaza ini.