Ony menegaskan, memastikan perilaku masyarakat hidup bersih dan sehat, termasuk dalam kategori primer.
“Masalah nanti kuratifnya, penyembuhannya seperti apa, itu yang tersiar. Jangan dibalik,” tegasnya.
Untuk memastikan masyarakat bisa hidup sehat, sambung dia, skrining kesehatan melalui pemeriksaan gratis di puskesmas harus dilakukan secara optimal.
”Jadi, apa yang kita lakukan di daerah dengan program pusat ini sudah linier. Sudah baguslah,” pungkasnya.
Diketahui, pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat yang berulang tahun resmi dimulai sejak Februari 2025.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan 10.000 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan 20.000 klinik swasta untuk cek kesehatan gratis.
Adapun kelompok masyarakat yang dapat mengikuti cek kesehatan gratis saat ulang tahun adalah bayi baru lahir (usia dua hari), balita dan anak prasekolah (1-6 tahun), dewasa (18-59 tahun), dan lansia (mulai 60 tahun).
Untuk dapat menikmati fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis ini, masyarakat diimbau untuk mengunduh dan membuat akun pada aplikasi SATUSEHAT Mobile.
Penulis: Nugroho Purbo