Pada era digital, pencarian lowongan kerja semakin mudah dilakukan secara online. Namun, hal ini juga membuka celah bagi penipuan lowongan kerja palsu yang dapat merugikan pencari kerja. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan cermat dalam memverifikasi informasi lowongan kerja yang tersebar di platform digital. Penting untuk melakukan pengecekan ulang terhadap informasi lowongan pekerjaan melalui website resmi perusahaan atau media sosial resmi.
Adapun ciri-ciri lowongan kerja palsu yang perlu diwaspadai antara lain adalah informasi perusahaan yang tidak jelas, persyaratan kerja yang terlalu mudah, penawaran gaji yang tidak masuk akal, permintaan biaya, dan proses rekrutmen yang tidak transparan. Untuk menghindari penipuan, disarankan untuk memverifikasi informasi dari sumber terpercaya, berhati-hati terhadap permintaan biaya, memeriksa alamat email yang digunakan, dan waspada terhadap tawaran gaji tinggi yang tidak masuk akal. Kemnaker juga menyediakan saluran pengaduan bagi masyarakat yang merasa dirugikan atau mencurigai adanya penipuan. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengenali ciri-ciri lowongan kerja palsu, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari penipuan yang merugikan.