Formula E memperkenalkan konsep Pit Boost yang baru dalam balapan pertama Jeddah E-Prix I. Peraturan ini menjadi sorotan karena menjadi hal baru dalam kategori balapan ini, dan tentu saja menciptakan kekhawatiran bagi semua pembalap. Nissan terlihat sangat cerdas dalam menyesuaikan strategi mereka, terutama dengan Oliver Rowland yang memberikan penampilan luar biasa. Meskipun berhasil meraih kemenangan kedua mereka tahun ini, kejutan dramatis masih terjadi di akhir balapan saat Maximilian Gunther berhasil menyalip Rowland di chicane terakhir lap terakhir, meraih kemenangan dengan mobil DS.
Dalam balapan ini, Rowland dan Gunther saling bergantian memimpin, dengan Gunther menggunakan Attack Mode sebelum pit-stop untuk unggul atas lawan-lawannya. Namun, Rowland tetap kuat dan memimpin balapan, sampai akhirnya kehilangan kemenangan karena pelanggaran pit stop dan sanksi yang diberikan oleh FIA. Walaupun begitu, Rowland masih memimpin di klasemen pembalap.
Balapan Sabtu akan kembali digelar dengan program yang sama, namun kali ini tanpa pit-stop. Dalam balapan pertama Jeddah E-Prix I, Gunther berhasil mempertahankan posisi terdepan, namun drama di balik membuat balapan semakin menarik. Dengan insiden yang melibatkan beberapa pembalap, termasuk Bird, Evans, dan Wehrlein, menyebabkan safety car keluar dan memperlambat balapan.
Rowland memimpin balapan, namun Gunther berhasil menyalipnya dan dengan berbagai taktik, memperoleh posisi terdepan. Meskipun sempat terhenti karena akibat pit stop, Gunther berhasil kembali pada posisi teratas dan menyalip Lawand di lap terakhir untuk meraih kemenangan. Balapan yang penuh dengan drama dan taktik ini menegaskan bahwa Formula E tetap menjadi ajang balapan yang menarik dan kompetitif.
