Para pereli Kejuaraan Reli Dunia (WRC) sedang menjalin komunikasi dengan presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, untuk menemukan solusi mendesak menyusul sanksi yang diberikan FIA kepada pereli yang mengumpat. World Rally Drivers Alliance (WoRDA) kemudian mengeluarkan pernyataan mengecam tindakan FIA yang memberikan denda kepada pereli yang mengumpat. Salah satunya adalah pereli Hyundai, Adrien Fourmaux, yang dijatuhi denda 10.000 euro dan penangguhan denda 20.000 euro karena ucapan tak pantas saat wawancara di Rally Swedia. Fourmaux dianggap melanggar Kode Olahraga Internasional FIA 2025 terkait penggunaan bahasa kasar. WoRDA menilai sanksi tersebut tidak proporsional dan menuntut transparansi dari FIA terkait hukuman yang dijatuhkan. Pernyataan ini ditandatangani oleh berbagai pereli dan co-driver WRC, termasuk pereli terkemuka seperti Sebastien Ogier, Ott Tanak, dan Julien Ingrassia. WoRDA juga mengajukan permintaan untuk komunikasi langsung antara Presiden FIA dan anggota WoRDA guna mencapai solusi yang disepakati bersama.
Pereli WRC Tekan FIA untuk Solusi Sanksi Mengumpat

Read Also
Recommendation for You

Alain Prost, juara Formula 1 empat kali, menerima pesan kebencian terkait persaingan sengitnya dengan Ayrton…

Mohammed Ben Sulayem mengungkapkan keinginannya untuk melihat F1 mempertimbangkan penggunaan kembali mesin V10 yang berkelanjutan,…

Enea Bastianini menunjukkan peningkatan yang positif dalam penampilannya di MotoGP Thailand. Setelah menghadapi kesulitan dengan…

Prinsipal Cadillac, Graeme Lowdon, telah mengungkapkan bahwa timnya akan memilih pembalap pertamanya berdasarkan kualifikasi dan…