Kasus kriminal, terutama pencurian dengan pemberatan, mendominasi daerah DKI Jakarta dan sekitarnya selama bulan Januari hingga Februari tahun ini. Data menunjukkan bahwa dari 103 kasus kejahatan jalanan yang berhasil diungkap dalam periode tersebut, sebanyak 35 kasus merupakan pencurian dengan pemberatan. Selain itu, terdapat 15 kasus pencurian dengan kekerasan (curas), 10 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), 9 kasus pencurian biasa, serta beberapa kasus pembunuhan dan kejahatan lainnya. Jumlah total tersangka dalam kasus ini adalah 122 orang, dengan 101 orang menjadi korban.
Dalam upaya untuk menekan tingkat kejahatan jalanan, aparat kepolisian berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk mobil, sepeda motor, senjata api, senjata tajam, dan barang bukti lainnya. Para tersangka telah dihadirkan dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada tanggal 26 Februari 2025. Mereka dihadapkan dengan berbagai pasal, seperti penganiayaan, curas, curat, penadahan, pemerasan, serta undang-undang darurat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Wira Satya Triputra, menyatakan bahwa pengungkapan kasus kriminal ini merupakan bagian dari komitmen aparat kepolisian dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Terutama menjelang bulan Ramadhan, pihak kepolisian mengajak seluruh warga untuk turut serta peduli terhadap situasi kamtibmas dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. Semua upaya ini dilakukan untuk mencegah tingkat kejahatan meningkat, apalagi di tengah penurunan kasus COVID-19.
