Rahasia Sukses: Omzet Penjualan Ayam Gelongsor di Jaksel Capai Rp10 Juta/Hari

Di Pasar Kebayoran Lama, Polres Metro Jakarta Selatan melaporkan bahwa omzet penjualan ayam gelonggongan pelaku dengan inisial SY mencapai Rp 10 juta per hari. Pelaku mampu memotong dan menjual ayam potong sebanyak 100 hingga 200 ekor per hari, dengan harga jual berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per ekor. Motif dari pemilik bisnis ini adalah mencari keuntungan, dimana keuntungan yang diperolehnya sekitar 20 hingga 30 persen dari harga normal atau harga eceran tertinggi. Ayam yang dijual oleh pelaku memiliki perbedaan berat sebanyak 1 hingga 2 ons dengan ayam sebelum disuntik. Pelaku, yang identitasnya disebut sebagai SY, telah menjalankan bisnisnya sejak tahun 2021. Dia belajar cara menyuntik ayam dari teman-temannya dan berperan sebagai pekerja yang memotong, menyuntik, dan menjual ayam dalam usahanya. Hingga saat ini, pihak Kepolisian telah memeriksa empat saksi lainnya dan siap melakukan gelar perkara jika ada tambahan pelaku lain. Pada Kamis dini hari, polisi berhasil menangkap pembuat ayam gelonggongan dalam operasi satuan tugas pangan menjelang Ramadhan 1446 Hijriah. Barang bukti yang diamankan termasuk ayam potong yang disuntik, alat seperti kompresor, galon, dan selang yang dimodifikasi untuk menyuntik air ke dalam ayam. Pelaku dijerat dengan Pasal 8 Juncto 62 UU RI No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun atau denda maksimal Rp2 miliar. Kasus ini teregistrasi dalam Laporan Polisi pada 27 Februari 2025, dan Surat Perintah Penyelidikan pada 27 Februari 2025.

Source link