Setelah hasil yang mengecewakan pada F1 2024, Aston Martin kini tengah dalam tahap perubahan untuk mencapai kemenangan pertamanya. Meskipun hanya meraih tempat kelima dalam kejuaraan konstruktor, dibandingkan dengan sebelumnya, tim berbasis di Silverstone telah melewati musim yang penuh tantangan dengan hanya mengumpulkan 98 poin, jauh dari 182 poin sebelumnya.
Pada musim 2023, Aston Martin hanya terpaut 22 poin dari McLaren yang berada di posisi keempat, berbeda jauh dengan kesenjangan 370 poin tahun sebelumnya dengan Mercedes. Kehadiran Aston Martin terpaksa berada lebih dekat dengan Alpine dan Haas ketimbang dengan empat tim teratas lainnya.
Dalam upaya untuk bangkit, Lawrence Stroll mulai merancang tim teknis yang diharapkan dapat membawa Aston Martin ke puncak pada tahun 2026. Dengan kedatangan Adrian Newey dan Enrico Cardile, serta penempatan Andy Cowell dan Mike Krack dalam posisi penting, Aston Martin berharap untuk merevolusi manajemen teknis tim dengan penuh ambisi.
Sementara itu, mobil single-seater Aston Martin untuk tahun 2025, bernama AMR25, mencoba untuk mengubah tren dengan menyempurnakan kekurangan mobil sebelumnya. Dengan beragam modifikasi di bagian aerodinamika, suspensi, serta sistem pendingin, AMR25 diharapkan dapat memberikan kinerja yang lebih baik dan kembali mengangkat nama Aston Martin di F1. Dengan begitu, Aston Martin Racing akan kembali bersaing di papan atas kejuaraan.