Polda Metro Jaya berhasil mengungkap identitas terduga pembunuh seorang pengemudi ojek daring di Bekasi, yang ternyata adalah teman sekolah dasar (SD) korban. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, terduga pelaku dengan inisial HJ telah ditangkap di rumahnya di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Kejadian ini bermula ketika HJ menghubungi korban pada 17 Februari 2025 dan memutuskan untuk menginap di rumah korban selama beberapa hari. Alasan HJ adalah karena lokasi tempat kerjanya sebagai seorang sekuriti di sebuah mal dekat dengan rumah korban, sehingga ia sering pulang lebih awal dari korban setiap malamnya.
Pada tanggal 28 Februari 2025, HJ terbangun dan melihat korban masih tertidur, yang membuatnya mengambil keputusan untuk mencuri uang, motor, dan ponsel milik korban. Dengan menggunakan sebatang kayu, HJ secara brutal memukul kepala belakang korban hingga menyebabkan kematian. Setelah yakin korban telah meninggal, HJ memindahkan jasad korban ke bagian belakang rumah dan melarutkannya dengan menutupinya dengan tikar dan kasur.
Selanjutnya, HJ mengambil barang-barang milik korban dan melarikan diri dari lokasi ke tempat tinggalnya. Polisi terus melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad korban yang dibungkus tikar di kawasan Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Lokasi penemuan jasad tersebut adalah di sebuah rumah di Jalan Nusa Penida 3 No. 255 RT 005 RW 010 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Polisi terus bekerja untuk mengungkap kebenaran di balik kasus pembunuhan ini.
