Presiden RI, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan beberapa menteri di Istana Kepresidenan Jakarta untuk membahas program Sekolah Rakyat. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, mengkonfirmasi bahwa rapat tersebut membahas mengenai Sekolah Rakyat. Selain Muhaimin, hadir pula beberapa menteri lainnya seperti Pratikno (Menko PM), Saifullah Yusuf (Menteri Sosial), Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), Dody Hanggodo (Menteri Pekerjaan Umum), dan Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri). Selain itu, turut hadir adalah Abdul Muti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah), Brian Yuliarto (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi), serta Amalia Adininggar Widyasanti (Kepala BPS).
Menurut Saifullah Yusuf, Sekolah Rakyat akan dibangun melalui mekanisme kolaborasi antara berbagai kementerian, seperti Kementerian Dikti Saintek, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Pekerjaan Umum. Kemensos telah menyiapkan sentra dan balai-balai di bawah naungannya untuk menjadi lokasi sekolah rakyat. Seskab Teddy Indra Wijaya, Mensos Saifullah Yusuf, dan Wakil Mensos Agus Jabo telah meninjau kesiapan Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi sebagai lokasi pendirian sekolah rakyat. Sekolah rakyat di Sentra Pangudi Luhur merupakan salah satu implementasi dari gagasan Presiden.
