Prestasi gemilang Marc Marquez di Buriram menunjukkan betapa luar biasa dan handalnya pembalap asal Spanyol ini. Dengan kemenangan dalam balapan pembuka musim MotoGP 2023, Marquez menunjukkan performa yang memukau dan dominan. Rekor kemenangan berturut-turut tertinggi yang dicapainya pada 2014, seakan menjadi tantangan bagi pembalap lain untuk menyamainya. Dua sirkuit favorit di Termas de Rio Hondo dan Austin selanjutnya menambah peluang Marquez untuk mempertahankan kemenangannya. Keunggulan Marquez dalam balapan pembuka musim tidak disangsikan lagi, dengan pole position, lap tercepat, dan kemenangan yang diraihnya.
Ducati, tim barunya, juga terkesan dengan penampilan Marquez. Bahkan Francesco Bagnaia, rekan setimnya, mengakui bahwa Marquez telah memberikan tekanan yang sulit untuk diatasi. Manajer tim resmi Ducati pun terkejut dengan keberhasilan Marquez dalam balapan tersebut. Meskipun mengalami sedikit insiden dengan saudaranya Alex, Marquez mampu bangkit dan memenangi balapan dengan gemilang.
Dalam balapan, Marquez berhasil unggul atas Bagnaia dan Dunlop Ducati lainnya. Teknisi lintasannya, Marco Rigamonti, juga mengakui bahwa Desmosedici telah membawa Marquez ke performa terbaiknya. Ducati yang sebelumnya menganggap Marquez sebagai musuh, kini melihatnya sebagai pesaing berbahaya yang pantang menyerah. Perubahan Marquez pasca cedera mengubahnya menjadi pembalap yang lebih matang dan berbahaya bagi lawannya. Masa panjang pemulihan dari cedera ternyata membawa perubahan positif pada Marquez, yang kini muncul sebagai pembalap lebih dingin dan efektif di lintasan. Dengan transformasi ini, Marquez semakin menunjukkan potensinya sebagai salah satu pembalap terbaik di MotoGP.
