PortalBeritaMerdeka.biz adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup. Dengan komitmen untuk menjadi sumber berita terbaik di Indonesia

Meningkatkan Fungsi Otak dengan Puasa: Temuan Neurosains

Menurut penelitian dalam bidang neurosains, puasa memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan otak dengan meningkatkan fungsi kognitif, ketahanan mental, dan regenerasi sel saraf. Ilmuwan neurosains Taruna Ikrar menjelaskan bahwa puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga proses biologis yang dapat memperkuat kemampuan berpikir dan daya tahan mental seseorang melalui tiga mekanisme utama dalam otak yaitu neurosinaptik, neurogenesis, dan neurokompensasi.

Pertama, neurosinaptik berkaitan dengan bagaimana otak membentuk dan memperkuat koneksi antar sel saraf selama berpuasa. Hal ini dapat membentuk pola pikir yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan belajar serta memori. Kedua, puasa juga memicu neurogenesis yang merupakan proses pembentukan sel-sel otak baru untuk memperbaiki sel-sel otak yang rusak atau mati. Ini meningkatkan daya ingat, fokus, dan kecepatan berpikir. Ketiga, neurokompensasi memungkinkan otak untuk melatih adaptasi dengan kondisi yang menantang, memperlambat penurunan fungsi otak terkait usia.

Selain manfaat biologisnya, puasa juga menjadi latihan mental yang efektif dengan mengajarkan kedisiplinan, fokus, dan kontrol diri yang lebih baik. Dengan pemahaman akan manfaat ilmiah di balik puasa, ibadah ini tidak hanya berdampak secara spiritual namun juga intelektual. Puasa membantu memperkuat mental seseorang dalam menghadapi tantangan hidup dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Source link