Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyambut baik pembatasan cabang olahraga yang akan dikirim untuk SEA Games 2025. Menurut Oktohari, langkah ini penting untuk memaksimalkan prestasi atlet Indonesia. Ia menekankan perlunya proses seleksi yang lebih ketat untuk memastikan hanya cabang olahraga yang berpotensi meraih medali yang dikirim untuk berkompetisi.
Pembatasan cabang olahraga ini merupakan dampak dari kebijakan efisiensi anggaran yang diambil oleh pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Kementerian Pemuda dan Olahraga harus menerapkan skala prioritas dalam menentukan cabang olahraga yang akan berpartisipasi dalam multievent internasional. Hal ini untuk memastikan bahwa sumber daya yang tersedia digunakan secara efektif dan tepat.
Oktohari juga menekankan pentingnya setiap atlet yang dikirim untuk mengikuti multievent internasional merupakan atlet yang berpotensi mendapatkan medali. Ia menegaskan bahwa multievent bukanlah ajang untuk bereksperimen, sehingga seleksi atlet harus benar-benar ketat.
Dengan agenda multievent mendatang seperti SEA Games 2025, Asian Games 2026, dan Olimpiade 2028, penting bagi Indonesia untuk mempersiapkan pengiriman cabang olahraga dengan cermat. Oktohari menekankan bahwa Indonesia harus menjaga kekuatan dan energi untuk menghadapi semua ajang tersebut. Melalui perencanaan yang matang, diharapkan prestasi olahraga Indonesia bisa semakin bersinar di tingkat internasional.
