Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyepakati pembentukan tim kajian khusus untuk mengidentifikasi hambatan investasi di Indonesia. Mereka mengakui adanya regulasi-regulasi yang bisa menghambat masuknya investasi asing ke Indonesia. Oleh karena itu, mereka berencana untuk merekomendasikan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus regulasi-regulasi tersebut. Dengan pembentukan tim khusus ini, diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif bagi investor domestik maupun internasional.
Pertemuan antara DEN dan Kemenko Perekonomian tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara keduanya dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang terintegrasi dengan baik. Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas berbagai isu strategis, termasuk target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Luhut menyatakan bahwa target tersebut bukanlah hal yang mudah, namun dengan strategi yang tepat melalui revitalisasi industri, percepatan investasi, dan penguatan infrastruktur digital publik, target tersebut dapat tercapai.
Diharapkan dengan koordinasi yang solid antara DEN, Kemenko Perekonomian, dan seluruh kementerian/lembaga terkait, kebijakan yang diambil dapat memberikan dampak yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal ini juga terkait dengan komitmen untuk menciptakan iklim investasi yang menarik bagi investor baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, mereka juga percaya bahwa dengan menghapus regulasi yang menghambat investasi, ekonomi Indonesia dapat mengalami peningkatan yang signifikan.
Sebagai upaya mempercepat proses evaluasi, tim kajian khusus tersebut akan segera mulai bekerja selama seminggu ke depan. Diharapkan hasil kerja tim ini dapat memberikan rekomendasi yang konkret dan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Semua langkah tersebut diarahkan untuk mencapai tujuan besar yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan rakyat Indonesia secara menyeluruh.
