Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta untuk melaporkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pertemuan tersebut berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan diselingi dengan acara buka puasa bersama. Sri Mulyani memberikan informasi mengenai laporan APBN namun enggan memberikan rincian lebih lanjut saat ditanya oleh wartawan.
Setelah pertemuan dengan Presiden, Sri Mulyani langsung menuju kendaraannya tanpa memberikan jawaban lebih lanjut kepada wartawan. Dia juga menegaskan bahwa Kementerian Keuangan akan menggelar konferensi pers mengenai realisasi APBN untuk periode Januari dan Februari 2025. Konferensi pers APBN KiTa akan dipimpin oleh Sri Mulyani dan bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kinerja pendapatan, belanja, dan pembiayaan negara.
Sri Mulyani juga ditanya oleh wartawan mengenai rumor tentang rencananya untuk mundur sebagai Menteri Keuangan, namun dia hanya tersenyum dan tidak memberikan jawaban. Selain Sri Mulyani, beberapa menteri dan wakil menteri lainnya juga dipanggil oleh Presiden, termasuk Wakil Menteri Pertanian, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Pekerjaan Umum, dan Direktur Utama Pertamina. Konferensi pers mengenai realisasi APBN dijadwalkan akan dilaksanakan di Gedung Kementerian Keuangan pada hari Kamis.
Dengan adanya publikasi mengenai APBN KiTa, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang kinerja keuangan negara dan transparansi fiskal. Sri Mulyani dan Presiden Prabowo Subianto juga telah mengadakan pertemuan yang membahas mengenai laporan kinerja APBN, serta isu-isu terkait keuangan negara dan pembangunan.