Lewis Hamilton mengakhiri 12 tahunnya bersama Mercedes dengan tantangan besar: beralih ke Ferrari. Bernie Collins, ahli strategi Aston Martin dan pundit Sky Sports F1, memperkirakan bahwa ini akan menjadi tantangan terbesar Hamilton dalam musim pertamanya bersama Ferrari. Pergi dari Brackley ke Maranello untuk F1 2025, Hamilton menghadapi adaptasi pada unit tenaga Ferrari yang sangat berbeda dengan Mercedes. Meskipun Mercedes dan Ferrari sama-sama unggul, keandalan tetap menjadi perhatian utama. Perjalanan Hamilton dengan Mercedes sejalan dengan perkembangan mesin hibrida V6 mereka, yang menjadi kelas master dalam desain powertrain. Bernie Collins percaya Hamilton akan menikmati tantangan dengan Ferrari dan beradaptasi dengan baik meskipun perbedaan signifikan dalam tata letak mobil dan operasional tim antara Mercedes dan Ferrari. Dengan regulasi 2026 yang akan segera berlaku, pengalaman berkendara bagi pembalap akan sangat berbeda.
Tantangan Lewis Hamilton dari Ferrari: Rival Berat di Sirkuit

Read Also
Recommendation for You

Pada akhir 2024, Netflix merilis serial enam episode berjudul Senna yang menceritakan tentang karier pembalap…

Marc Marquez meraih kemenangan pertamanya di musim 2025 di Thailand bersama saudaranya, Alex, yang finis…

Alain Prost, juara Formula 1 empat kali, menerima pesan kebencian terkait persaingan sengitnya dengan Ayrton…

Mohammed Ben Sulayem mengungkapkan keinginannya untuk melihat F1 mempertimbangkan penggunaan kembali mesin V10 yang berkelanjutan,…