PortalBeritaMerdeka.biz adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup. Dengan komitmen untuk menjadi sumber berita terbaik di Indonesia

Kapan Waktu Tepat untuk Memulai Puasa? Temukan Jawabannya!

Perempuan yang mengalami haid dalam Islam tidak diwajibkan untuk berpuasa dan harus menggantinya di lain waktu jika darah haid baru terlihat setelah berbuka. Namun, jika seorang perempuan tidak yakin apakah darah haid keluar sebelum atau setelah waktu Maghrib, hal ini dapat menimbulkan kebingungan terkait keabsahan puasanya. Dalam fiqih, ada prinsip bahwa suatu kejadian harus dikaitkan dengan waktu paling dekat jika tidak ada bukti yang jelas, sehingga waktu yang dianggap adalah yang paling dekat yang bisa dipastikan.

Misalnya, jika seseorang menemukan bekas mani di pakaiannya namun tidak ingat kapan mengalami mimpi basah, maka ia diharapkan menganggap kejadian itu terjadi pada tidur terakhirnya. Hal yang sama berlaku jika seorang perempuan melihat darah haid setelah berbuka puasa tetapi tidak yakin apakah darah itu keluar sebelum atau setelah Maghrib, waktu yang dianggap adalah setelah Maghrib. Jika ini yang terjadi, maka puasanya tetap sah karena ia dianggap masih suci hingga waktu berbuka.

Dalam kasus keraguan waktu haid, syekh Muhammad bin Mukhtar Syinqithi menjelaskan bahwa jika seorang perempuan menemukan darah haid tetapi tidak tahu kapan darah itu keluar, ia harus memutuskan berdasarkan waktu yang paling dekat dan lebih dapat dipastikan. Jika perempuan ragu kapan darah itu mulai keluar setelah Maghrib, maka prinsip fiqih yang berlaku adalah mengembalikan kejadian pada waktu yang paling dekat. Berdasarkan prinsip fiqih dan pandangan ulama, puasanya tetap sah jika seorang perempuan melihat darah setelah berbuka dan ragu kapan darah itu mulai keluar, kecuali jika ia yakin darah tersebut keluar sebelum matahari terbenam.

Source link