Paus Fransiskus, yang terpilih sebagai penerus Paus Benediktus XVI pada usia 76 tahun pada 13 Maret 2013, saat ini dalam kondisi stabil. Pernyataan resmi dari Vatikan pada Rabu (12/3) mengindikasikan hasil rontgen menunjukkan perbaikan dalam kondisi kesehatannya. Paus yang berusia 88 tahun ini telah dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak 14 Februari. Dia sedang menerima berbagai terapi untuk membantu dalam pemulihannya, termasuk terapi oksigen aliran tinggi siang hari dan ventilasi mekanis non-invasif malam hari.
Rangkaian masalah kesehatan belakangan ini menjadi tantangan bagi Paus Fransiskus. Pada tahun 2022, ia membatalkan kunjungan ke Afrika karena masalah lutut yang memaksa dia menggunakan tongkat atau kursi roda. Pada tahun 2023, ia dirawat di rumah sakit di Roma karena infeksi pernapasan dan menjalani operasi perut. Pada awal tahun ini, Paus juga mengalami cedera ringan akibat jatuh di kediamannya. Kelahiran di Argentina tahun 1936, Paus ini telah menghadapi berbagai masalah kesehatan sepanjang hidupnya, termasuk menjalani pengangkatan sebagian paru-parunya pada usia 21 tahun akibat pneumonia. Paus Fransiskus mengatakan pengalaman tersebut menginspirasinya untuk bergabung dengan Serikat Yesus (Jesuit).
