Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan penolakan terhadap segala upaya yang dapat mengubah demografi Palestina. Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung Solusi Dua Negara guna menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel. Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan hal ini dalam pertemuan dengan Utusan Khusus Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash di Jakarta. Selain itu, Indonesia juga akan terus memberikan dukungan kepada Palestina melalui diplomasi, bantuan kemanusiaan, dan dukungan rekonstruksi Gaza.
Pertemuan antara Menlu RI dan Utusan Khusus Palestina juga membahas krisis kemanusiaan di Gaza serta pentingnya rekonstruksi pasca perang. Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan lembaga filantropi untuk mengirimkan bantuan, termasuk dalam pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Gaza. Utusan Palestina Al-Habbash menyampaikan apresiasi atas dukungan konsisten Indonesia dan berharap kerja sama dalam memberikan bantuan kemanusiaan dapat terus ditingkatkan.
Terkait dengan pembangunan RSIA di Gaza, organisasi Aqsa Working Group (AWG) menyampaikan bahwa RSIA Indonesia di Gaza akan dibangun mulai April 2025. RSIA ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan dan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat Gaza. Selain itu, Indonesia juga telah mendapatkan apresiasi atas peran aktifnya dalam mendukung perjuangan Palestina. Semoga kerja sama antara Indonesia dan Palestina terus berlangsung untuk memperkuat hubungan antar kedua negara.
