Kurma adalah buah yang memiliki makna khusus bagi umat Muslim, terutama dikaitkan dengan bulan Ramadhan. Sunnah Rasulullah SAW mengonsumsi kurma saat berbuka puasa telah menjadi tradisi yang dilestarikan hingga kini. Mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil memiliki makna mendalam dan manfaat tertentu dalam praktik tersebut. Rasulullah SAW menyukai bilangan ganjil, seperti 1, 3, 5, 7, atau 9, dan sering memakan tujuh butir kurma. Kebiasaan ini tercermin dalam banyak amalan beliau, termasuk mempersiapkan diri untuk salat Idul Fitri dengan memakan kurma dalam jumlah ganjil. Meskipun bukan kewajiban, mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW dalam mengonsumsi kurma dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga tradisi yang diajarkan oleh beliau. Selain aspek spiritual, mengonsumsi kurma juga memberikan manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang tinggi. Dengan meneladani sunnah Rasulullah SAW dalam mengonsumsi kurma, umat Muslim dapat menjaga kesehatan tubuh dan menjalankan tradisi keagamaan dengan baik.
Mengapa Rasulullah SAW Suka Mengonsumsi Kurma Ganjil

Read Also
Recommendation for You

Menjaga berat badan merupakan bagian penting dari menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Baik kelebihan maupun…

Generasi Z (Gen Z) di Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam merealisasikan impian memiliki…

Kasus pelecehan seksual yang terjadi di rumah sakit ternama di Bandung belakangan ini memicu kekhawatiran…

Sakit mata, atau dikenal sebagai “belekan” atau konjungtivitis, adalah peradangan pada konjungtiva. Konjungtiva adalah selaput…