PortalBeritaMerdeka.biz adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup. Dengan komitmen untuk menjadi sumber berita terbaik di Indonesia

Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara: Beragam Kebudayaan

Di seluruh dunia, umat Muslim merayakan Hari Raya Idulfitri dengan tradisi unik yang mencerminkan budaya setempat. Meskipun esensi perayaan ini sama, yaitu kemenangan setelah berpuasa selama sebulan, setiap negara memiliki cara tersendiri dalam menyambut dan merayakan Lebaran. Misalnya di Arab Saudi, warga biasanya mengunjungi Masjidil Haram di Mekkah atau Masjid Nabawi di Madinah untuk beribadah dan saling berkunjung dengan keluarga dan teman-teman.

Sementara di Turki, Lebaran dikenal sebagai Ramadan Bayram atau Festival Ramadan di mana anak-anak memiliki tradisi unik berkeliling rumah tetangga untuk mengumpulkan permen dan hadiah. Hidangan khas Lebaran di Turki adalah Baklava, kue pastri dengan isian kacang dan sirup manis. Di Lebanon, tradisi ziarah makam keluarga dilakukan di awal hari setelah shalat Id sambil memberikan eidiyah kepada anak-anak. Makanan khas seperti Kaak el Eid dan Reez a Djeij juga dihidangkan.

Di Pakistan, perayaan dimulai dengan Chand Raat di mana masyarakat berbondong-bondong ke pasar malam. Hidangan khas Lebaran di sana adalah Sheer Khurma, puding susu dengan kurma. Sedangkan di Maroko, Idulfitri dirayakan dengan penuh warna melalui makanan dan pakaian khas. Hiasan henna di tangan dan makanan seperti Kaab al Ghazal menjadi bagian perayaan di Maroko.

Meskipun Idulfitri dirayakan di seluruh dunia, setiap negara memiliki cara uniknya dalam merayakan. Tradisi yang berbeda di setiap negara mencerminkan kekayaan budaya dan kebersamaan yang menjadi inti perayaan Idulfitri. Lebaran tidak hanya momen untuk mempererat hubungan keluarga, tetapi juga ajang berbagi kebahagiaan dengan orang sekitar. Melalui perbedaan tradisi, perayaan Idulfitri semakin istimewa setiap tahunnya.

Source link