Karang gigi mungkin seringkali dianggap sebagai masalah estetika saja, namun sebenarnya dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulut jika tidak segera diatasi. Karang gigi terbentuk karena penumpukan plak pada gigi yang lama tidak dibersihkan, dan plak sendiri adalah lapisan tipis yang terbentuk dari sisa makanan di mulut. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan karang gigi antara lain kurangnya kebersihan gigi, konsumsi makanan manis, kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, serta kondisi mulut kering.
Bakteri yang terdapat pada karang gigi dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan gigi, yang jika tidak ditangani dapat berkembang menjadi gingivitis. Gingivitis yang tidak diobati bisa berkembang menjadi periodontitis, yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan jaringan sekitarnya, bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Maka dari itu, menjaga kebersihan gigi dan rutin melakukan pembersihan gigi di dokter gigi sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan mulut yang lebih serius.
Untuk mencegah munculnya karang gigi, disarankan untuk rutin menggosok gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride atau triclosan, membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi, menghindari makanan manis dan bertepung, serta menjalani pemeriksaan gigi rutin setiap enam bulan. Jika karang gigi sudah terbentuk, diperlukan bantuan dokter gigi untuk membersihkannya melalui scaling gigi atau pembersihan gigi maksimal. Scaling gigi adalah prosedur medis untuk membersihkan plak dan karang gigi yang menempel di permukaan gigi dan garis gusi.
Jangan biarkan karang gigi hanya karena keluhan yang sedikit, segera bersihkan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Lakukan pemeriksaan rutin dan pembersihan karang gigi setiap enam bulan sekali di dokter gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda. Jaga kesehatan gigi dan mulut Anda, kenali ciri-ciri, serta hindari karang gigi dengan langkah preventif yang tepat.
