Yuki Tsunoda akan segera bergabung dengan tim F1 Red Bull untuk Grand Prix Jepang pekan depan. Lawson berada di bawah tekanan setelah awal musim yang sulit, crash di GP Australia dan menempati posisi ke-15 di Cina. Pembalap asal Selandia Baru ini kesulitan menyesuaikan diri dengan motor RB21, yang memiliki handling yang sulit diprediksi dan kurang cengkeraman. Rekan setimnya, Max Verstappen, menghadapi tugas berat untuk mempertahankan gelar musim ini dengan mengendarai RB21. Diskusi sedang berlangsung untuk membuat Lawson bertukar tempat dengan Tsunoda, meskipun langkah itu rumit.
Tsunoda, 24 tahun, didukung secara finansial oleh pemasok mesin Red Bull, Honda. Promosinya ke tim utama Red Bull akan menjadi dorongan besar bagi Honda, terutama saat balapan kandang di Suzuka pekan depan. Bos Red Bull, Christian Horner, berjanji untuk mendukung Lawson tetapi mengakui bahwa sang pembalap akan merasa “lebih mudah” untuk bisa lebih cepat dengan tim saudaranya, Racing Bulls. Dengan menukar Tsunoda yang lebih berpengalaman, Lawson akan memiliki waktu untuk menyesuaikan diri dengan F1. Langkah ini akan memberi Tsunoda kesempatan untuk tampil mengesankan di tim terkemuka setelah menghabiskan waktunya bersama tim saudara Red Bull.
Konfirmasi akan datang pada akhir minggu ini. Ini merupakan langkah yang berani setelah Red Bull mengganti Sergio Perez pada akhir musim lalu. Kontrak Perez dibatalkan demi mempromosikan Lawson, namun penampilan kurang memuaskan dari Lawson sulit untuk diabaikan. Source link.