Periode mudik di Jakarta merupakan waktu yang tepat untuk menikmati suasana kota karena arus lalu lintas cenderung lancar. Data dari PT Jasa Marga Tbk menunjukkan bahwa sebanyak 1.765.102 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek menjelang libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025. Angka tersebut mencakup arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol Utama yang berbeda. Volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ini menunjukkan peningkatan dibanding periode normal sebelumnya. Mayoritas kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dan Barat (Merak), serta Selatan (Puncak). Meskipun demikian, Jakarta terlihat lengang selama periode Lebaran ini.
Penurunan jumlah penumpang di angkutan umum terjadi selama periode mudik, sebagian warga Jakarta memilih untuk merayakan Lebaran di Jakarta saja. Dalam hal ini, kecelakaan lalu lintas terjadi sedikit karena peningkatan kesadaran pengguna jalan. Selain itu, angkutan umum seperti Transjakarta juga dipadati oleh penumpang, seperti rute menuju Taman Margasatwa Ragunan.
Data dari TMR menunjukkan bahwa terdapat sejumlah sepeda motor dan mobil yang memasuki Ragunan selama periode libur Lebaran. Pengunjung lokasi wisata ini diprediksi akan semakin bertambah pada hari-hari berikutnya. Armada bus Transjakarta pun ditingkatkan untuk memfasilitasi masyarakat yang berlibur di Jakarta.
Selain Transjakarta, moda transportasi umum lain seperti MRT Jakarta juga menjadi pilihan bagi pengunjung untuk menikmati Jakarta selama libur Lebaran. Layanan operasional MRT Jakarta diperpanjang selama periode libur Lebaran agar masyarakat dapat lebih nyaman dalam bertransportasi. Kesempatan untuk menikmati Jakarta dengan menggunakan angkutan umum bisa menjadi pilihan yang baik, terutama bagi yang ingin menghindari kemacetan di jalanan.
