PortalBeritaMerdeka.biz adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup. Dengan komitmen untuk menjadi sumber berita terbaik di Indonesia

Mimpi Basah: Penjelasan dan Dampaknya dalam Kesehatan

Pubertas merupakan fase perkembangan penting bagi remaja, baik laki-laki maupun perempuan. Salah satu perubahan yang umum terjadi pada remaja laki-laki adalah mimpi basah, yang merupakan nama medis dari emisi nokturnal. Hal ini biasanya menimbulkan kebingungan atau rasa malu bagi remaja yang mengalaminya. Pemahaman yang tepat mengenai mimpi basah sangat penting untuk membantu remaja menjalani masa pubertas dengan percaya diri.

Mimpi basah adalah kondisi keluarnya air mani dari penis saat tidur tanpa adanya rangsangan fisik. Ini terjadi karena peningkatan hormon testosteron dalam tubuh saat remaja mengalami mimpi yang berkaitan dengan gairah seksual. Meskipun lebih umum terjadi pada remaja laki-laki, perempuan juga dapat mengalami mimpi basah yang berupa orgasme selama tidur.

Penyebab dari mimpi basah pada remaja antara lain adalah peningkatan hormon testosteron, fase tidur REM, kurangnya pelepasan sperma, dan mimpi yang membawa gairah seksual. Umumnya, mimpi basah pertama kali dialami oleh remaja laki-laki di usia sekitar 11 hingga 12 tahun. Frekuensi terjadinya mimpi basah berbeda-beda pada setiap individu dan cenderung berkurang seiring dengan pertambahan usia.

Mimpi basah merupakan hal yang normal dan tidak berbahaya untuk kesehatan. Penting bagi orang tua memberikan edukasi yang benar kepada remaja agar mereka tidak merasa cemas atau bingung menghadapi kondisi ini. Setelah mengalami mimpi basah, menjaga kebersihan tubuh adalah hal yang penting untuk dilakukan. Tidak ada efek negatif dari mimpi basah terhadap kesehatan, kesuburan, atau daya tahan tubuh. Edikasi yang baik dan pemahaman yang tepat dapat membantu remaja merasa nyaman dalam menghadapi perubahan tubuh selama pubertas.

Source link