PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) telah membuka 17 penerbangan baru, baik rute internasional maupun domestik, selama periode angkutan Lebaran 2025. Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, mengonfirmasi bahwa 10 maskapai berbeda membuka rute baru di sembilan bandara yang dikelola InJourney Airports. Di antara bandara tersebut, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi tuan rumah untuk enam rute penerbangan baru, baik domestik maupun internasional. Contohnya, maskapai Transnusa membuka penerbangan Denpasar-Perth, Australia, mulai 20 Maret 2025 dengan frekuensi penerbangan 3 kali per minggu. Selain itu, Garuda Indonesia dan Lion Air juga membuka beberapa rute penerbangan domestik baru.
Berbagai bandara lainnya di Indonesia juga mengalami peningkatan aktivitas penerbangan selama periode angkutan Lebaran. InJourney Airports bersama dengan maskapai bekerjasama untuk memperkuat konektivitas penerbangan dengan membuka rute baru, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Strategi ini bertujuan untuk memastikan permintaan perjalanan udara masyarakat terpenuhi dengan baik. Melalui kerjasama ini, InJourney Airports mampu mendukung kelancaran angkutan Lebaran, khususnya pada arus mudik dan arus balik.
Ketersediaan slot time penerbangan di seluruh bandara yang dikelola oleh InJourney Airports menjadi fokus utama dalam memastikan operasional maskapai berjalan lancar. Kerjasama ini juga didukung oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, sebagai upaya untuk menjamin pelayanan dan kebutuhan transportasi udara masyarakat. Dengan adanya konektivitas penerbangan yang semakin kuat, diharapkan bandara-bandara InJourney Airports mampu memberikan layanan yang optimal selama periode angkutan Lebaran.
