Kampus saat ini harus dikelola secara modern, efisien, efektif, dan berorientasi pada tujuan yang jelas. Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. KH Haedar Nashir MSi, saat ini perguruan tinggi harus fokus pada peningkatan kualitas dan bukan hanya melakukan rutinitas belaka. Haedar mengatakan bahwa akreditasi dan peringkat adalah standar formal yang mencerminkan kualitas lembaga pendidikan tinggi.
Dia memberikan contoh dari beberapa Universitas Muhammadiyah seperti UMS, UMM, dan UMY yang sering masuk dalam 10 besar kampus terbaik di tingkat nasional dan diakui dalam peringkat internasional. Haedar menekankan bahwa kampus harus dikelola dengan cara yang modern, efisien, efektif, dan berdasarkan tujuan yang jelas, bukan berdasarkan hubungan personal, keluarga, atau kelompok tertentu.
Selain itu, Haedar juga menyoroti pentingnya tata kelola kampus yang berbasis pada keahlian dan profesionalisme. Dia mendorong agar kampus selalu bergerak maju dan progresif setiap tahunnya. Dosen diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam riset dan pengabdian, bukan hanya menuntut hak tanpa memenuhi kewajiban.
Haedar juga menyoroti pentingnya membangun ekosistem riset yang produktif, bukan hanya sekadar formalitas belaka. Dia memberikan contoh kekuatan riset dari universitas di Jepang yang bisa dijadikan contoh. Haedar berharap bahwa Unismuh dapat mengembangkan riset sosial yang relevan dengan agenda kemajuan bangsa.
Sebagai penutup, Haedar mengingatkan pentingnya komitmen terhadap nilai-nilai Muhammadiyah di lingkungan kampus. Bagi Haedar, kampus bukan hanya tempat untuk mencari pekerjaan, namun juga sebagai ruang pengabdian dan ibadah. Komitmen ke-Muhammadiyahan yang kuat harus selalu ada di setiap elemen kampus.
Haedar Nashir: Transformasi Kampus Menuju Kualitas Terbaik
