PortalBeritaMerdeka.biz adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup. Dengan komitmen untuk menjadi sumber berita terbaik di Indonesia
Berita  

Merapi Meluncurkan Tujuh Guguran Lava 1,8 km ke Tiga Sungai

Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan guguran lava sebanyak tujuh kali pada Senin, dengan jarak luncur maksimum mencapai 1,8 kilometer. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Agus Budi Santoso, menjelaskan bahwa observasi pada pukul 00:00 – 06:00 WIB menunjukkan guguran lava menuju arah hulu Kali Sat/Putih, Kali Krasak, dan Kali Boyong. Lima kali guguran lava teramati menuju Kali Sat/Putih dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter, satu kali ke Kali Krasak sejauh 1.200 meter, dan satu kali ke Kali Boyong sejauh 1.500 meter.

Selama periode tersebut, Gunung Merapi juga mengalami 13 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 – 9 mm dan durasi 45,34 – 128,9 detik. Serta 42 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2 – 14 mm dan durasi 10,67 – 15,56 detik. Secara visual, gunung terlihat jelas dengan asap kawah bertekanan lemah berwarna putih, berintensitas tipis, dan tinggi 25 meter dari puncak. Cuaca di sekitar gunung cerah dengan suhu udara antara 16 – 19 derajat Celsius, kelembaban 87,1 – 92 persen, dan angin bertiup tenang ke arah barat.

Laporan BPPTKG periode 27 Maret – 3 April 2025 melaporkan bahwa morfologi kubah barat daya Gunung Merapi mengalami sedikit perubahan akibat aktivitas guguran lava. Agus mengatakan bahwa tidak ada perubahan signifikan pada morfologi kubah tengah berdasarkan analisis foto udara hingga saat ini. Volume kubah barat daya terukur sebesar 3.626.200 meter kubik dan volume kubah tengah sebesar 2.368.800 meter kubik.

Meskipun demikian, BPPTKG masih menjaga status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan di daerah potensi bahaya untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi. Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi memiliki dampak potensial ke area sektor selatan-barat daya dan tenggara, dengan radius berbeda tergantung pada lokasinya. Letusan eksplosif juga dapat menyebabkan lontaran material vulkanik mencapai radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Source link