Gunung berapi Kanlaon di Filipina meletus pada Selasa pagi, menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 4.000 meter yang terangkat ke udara. Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS) menyatakan bahwa letusan eksplosif sedang berlangsung dari kawah puncak Gunung Kanlaon mulai pukul 05.51 pagi. Kolom abu tebal berbentuk seperti jamur setinggi 4.000 meter terus bergerak ke arah barat daya. Akibat letusan tersebut, otoritas penerbangan melarang pesawat terbang melintasi area sekitar gunung tersebut.
Evakuasi seluruh penduduk yang tinggal dalam radius 6 kilometer dari puncak gunung direkomendasikan oleh pihak berwenang, demi keselamatan mereka. Warga diingatkan untuk waspada terhadap berbagai potensi bahaya, seperti letusan eksplosif mendadak, aliran lava, hujan abu, guguran batu, aliran piroklastik, dan kemungkinan banjir lahar saat hujan deras turun. Peristiwa letusan gunung berapi Kanlaon menimbulkan kekhawatiran di daerah tersebut, dengan situasi yang masih terus dipantau oleh pihak berwenang. Semua informasi terkait aktivitas vulkanik di wilayah tersebut dapat diperbarui melalui sumber resmi.