Toprak Razgatlioglu kembali berada di jalur kemenangan di putaran kedua World Superbike 2025 dengan penampilan yang mengesankan. Setelah awal musim di Australia di mana Ducati dan Nicolo Bulega meraih poin maksimal, situasinya berubah di Portimao, salah satu sirkuit favorit sang juara dunia.
Pembalap BMW ini berhasil memenangi ketiga balapan akhir pekan tersebut, mengalahkan rival Italia-nya dan kembali memperjuangkan posisinya setelah kehilangan banyak poin di Phillip Island. Bulega saat ini memimpin klasemen keseluruhan dengan 111 poin, sementara Toprak memiliki 82 poin.
Prestasi yang gemilang di Portimao membawa sejarah baru, di mana pembalap muda asal Turki ini menjadi rider ketiga dengan kemenangan terbanyak sejak kejuaraan WorldSBK dimulai pada tahun 1988. Dengan total 60 kemenangan dalam kariernya, Toprak melampaui angka 59 milik legenda seperti Carl Fogarty, yang meraih empat gelar juara dunia antara 1988 dan 2000.
Dengan catatan prestasi yang terus meningkat, di putaran selanjutnya di Assen pada akhir April, Toprak bisa menyamai rekor kemenangan terbanyak Alvaro Bautista yang memiliki total 63 kemenangan sejak bergabung dengan WorldSBK pada tahun 2019.
Saat ini dalam peringkat pertama masih ditempati oleh legenda terbesar dalam sejarah Kejuaraan Dunia, Jonathan Rea, dengan total 119 kemenangan. Rea telah meraih enam gelar juara, tetapi tidak mampu tampil di Belanda karena cedera.
Usai akhir pekan mengesankan di Portugal, Razgatlioglu mengungkapkan bahwa ia merasa telah bangkit setelah beberapa bulan sulit, dengan cedera selama musim dingin dan balapan sulit di Australia. Ia menegaskan semangat juangnya dan keyakinan untuk meraih kemenangan, meskipun kondisi motor belum mencapai 100%.
Dengan performa yang luar biasa di Portugal, Toprak menunjukkan bahwa ia kembali dengan kekuatan penuh dan memiliki tekad untuk bersaing dan menang. Kesuksesannya di sirkuit Portimao membuktikan bahwa Razgatlioglu adalah ancaman serius dan akan memberikan persaingan yang menarik di masa mendatang.