Keputusan politik tidak pernah terjadi dalam ruang hampa. Ketika Gedung Putih memilih untuk menunda pemberlakuan tarif baru selama 90 hari untuk sebagian besar negara, tetapi secara bersamaan justru menaikkan tarif atas barang-barang asal Tiongkok, ini bukan sekadar respons kebijakan dagang. Terjadi pergeseran psikologis pasar global yang menghidupkan kembali semangat investor yang sebelumnya terjebak dalam spiral pesimisme. Lonjakan dramatis terjadi di bursa saham AS, dengan S&P 500 melonjak 9,5 persen, dan Nasdaq lebih dari 12 persen, mencatatkan reli harian terbesar sejak 2008. Ini merupakan bukan hanya pantulan teknikal, melainkan juga ledakan harapan yang telah terpendam.
Kata “penundaan” menjadi komoditas paling berharga bagi pasar, menunjukkan bahwa kekuasaan pemerintahan Trump masih dapat merespons detak jantung pasar. Goldman Sachs telah mencabut proyeksi resesi mereka dan kembali ke perkiraan pertumbuhan positif, menandakan awal fase berikutnya. Selama pergerakan bursa semalam, saham teknologi memimpin, dengan saham seperti Nvidia dan Apple melonjak secara signifikan.
Penundaan tarif resiprokal oleh Presiden AS Donald Trump telah mendorong para pemimpin bisnis dan investor untuk mengubah arahnya. Meskipun pasar telah merasakan kenaikan, tidak waktunya untuk euforia, melainkan waktu yang tepat untuk merancang strategi dengan bijak. Investor jangka menengah dan panjang disarankan untuk melihat situasi ini sebagai awal babak baru, dengan aset-aset berkualitas tinggi yang terdiskon menjadi peluang investasi yang menarik.
Di Indonesia, lonjakan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan respon positif terhadap sinyal global. Sektor energi, konsumsi, keuangan, hingga infrastruktur ikut melonjak. Rebound IHSG seiring dengan pelonggaran tarif impor oleh Presiden Trump menandakan momen rekonstruksi optimisme. Dengan Bank Indonesia menjaga stabilitas rupiah dan strategi buy on weakness, masa depan pasar saham Indonesia menjanjikan. Momentum yang tampak menakutkan sebelumnya mungkin merupakan peluang bagi mereka yang siap berpikir berbeda dalam dunia investasi.
