PortalBeritaMerdeka.biz adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup. Dengan komitmen untuk menjadi sumber berita terbaik di Indonesia

Wakil Presiden FIA Mundur Setelah Skandal Tata Kelola

Alexander Wurz, Wakil Presiden Olahraga FIA, mengumumkan pengunduran diri Robert Reid dari posisinya sebagai wakil presiden kedua FIA. Keputusan ini diambil oleh Reid setelah menemukan adanya keputusan penting yang dibuat tanpa proses yang semestinya oleh Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem. Reid menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukanlah persoalan pribadi, melainkan tentang prinsip. Ia menyoroti erosi prinsip-prinsip yang seharusnya dijunjung tinggi dalam organisasi, serta kekurangan transparansi dan keterlibatan anggota dalam pengambilan keputusan.

Pernyataan pengunduran diri Reid juga mencerminkan keprihatinannya terhadap keputusan yang dibuat tanpa proses konsultasi yang tepat, baik secara internal maupun dengan anggota FIA dan badan tata kelola seperti Senat dan Dewan Olahraga Motor Dunia. Reid dan David Richards, ketua Motorsport UK, bahkan dilarang hadir dalam pertemuan terakhir FIA World Motor Sport Council karena penolakan mereka untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan yang dipaksakan oleh Ben Sulayem. Richards juga mengecam pergeseran kompas moral dari presiden FIA, menimbang posisi kepemimpinan dan prinsip yang seharusnya dijunjung dalam federasi.

Dalam konteks ini, Reid mendorong klub-klub anggota FIA dan para pemangku kepentingan untuk menuntut pertanggungjawaban yang lebih besar dari kepemimpinan federasi. Permintaan komentar telah diajukan kepada FIA terkait keputusan tersebut. Dengan demikian, pengunduran diri Reid dan kritik yang disampaikan oleh Richards menggarisbawahi tantangan yang dihadapi dalam menjaga integritas organisasi olahraga seperti FIA. Melalui penegasan prinsip dan panggilan untuk transparansi dan pertanggungjawaban, diharapkan agar dunia motorsport dapat dijalankan dengan tingkat etika dan kepercayaan yang jelas bagi semua pihak yang terlibat.

Source link